Cintaku di Provinsi Sebelah
Chikita Nawaristika
"abii sayang bunda,," Yaa,
kata-kata itu menjadi kata-kata yang paten di dengar oleh Chika setiap harinya.
Kenapa nggak, soalnya ada Revan yang setiap hari selalu mendendangkan kata-kata
itu dengan fasih dari bibirnya yang manis itu, hhehe
Revan dan Chika emang ada hubungan
special sejak revan ngungkapin isi hatinya ke Chika. Hubungan mereka penuh
dengan godaan, tapi mereka tetap kuat dan selalu berusaha untuk tetap melalui
semuanya bersama-sama.
Perkenalan: Chika punya sahabat dekat,
namanya Aiik, dan Aiik lah yang ngenalin Chika sama Revan. Umur Revan dan Chika
nggak terpaut jauh, mereka cuma beda satu tahun. Pada dasarnya Revan dan Chika
punya latar belakang yang sama, dan hal inilah yang membuat mereka merasa kalau
mereka tuuh 'sama'.
Orang tua Chika telah berpisah sejak
Chika duduk dibangku kelas 6 sd. Begitu pula dengan Revan, orang tua Revan juga
telah berpisah, bedanya itu terjadi ketika Revan sudah duduk dibangku kelas 10
SMA, tidak lama setelah Revan kenal Chika.
Saat itu Chika memang menjadi
satu-satunya orang yang selalu ngasih semangat buat Revan. Agar Revan nggak
terlalu sedih dan ngerasa sendiri gara-gara hal itu. Soalnya Chika udah tau
gimana rasanya kalau ada diposisi Revan. Chika terus yakinin Revan kalau
semuanya belum berakhir sampai disitu dan Revan harus tetap semangat, Revan
harus bisa tunjukin ke orang tua Revan, kalau hal itu nggak ngebuat hidup Revan
berubah dan Revan akan tetep jadi Revan, Revan yang lucu, konyol, nyebelin,
tapi nyenengin, hhehe.
Revan jadi sering cerita-cerita ke
Chika, bahkan setiap hari. Dari situlah pepatah jawa dibuktikan -witing trisno
jalaran songko kulino- . Mereka jadi deket, tambah deket, dan semakin deket.
3 bulan setelah itu Revan nembak Chika,
tapi Chika selalu pura-pura cuek dan tak menghiraukan perkataan Revan. Chika
cuma pengen tau aja, Revan serius apa nggak. Soalnya yang Chika tau Revan tuh
playboy, banyak ceweknya.
Chika nggak langsung nerima sii Revan
buat jadi guardian angelnya. Chika masih selalu cuek dan selalu mengalihkan
pembicaraan ketika gaya bahasa Revan sudah mengarah pada pokok bahasan -cinta-.
Beruntung, selalu ada aja alasan yang terlontar dari mulut chika buat ngeles,
hhehe .
Sampai pada suatu hari ...
"Chika,,jangan pernah ningalin
Revan sendirian yaah, Revan nggak mau Chika ngejauh dari Revan"
"Chika, kalau Revan punya salah
sama Chika, maafin Revan yaah, Revan nggak mau kalau Chika jadi benci sama
Revan"
Revan minta ke Chika supaya jangan
ninggalin Revan sendiri, dan Revan pun terus-terusan minta maaf pada Chika.
Sehari bisa berkali-kali kata-kata seperti itu di dengar Chika. Otomatis Chika
bingung dan takut dong. Ada apa dengan Revan?
Dan malam itu Revan bilang ke Chika
kalau dia harus ikut bundanya pindah ke Jepara, Jawa Tengah. Sontak Chika
langsung kaget, air matanya pun jatuh bercucuran, ga bisa dibendung. Kalian tau
kenapa Chika nangis?
Yaa .... Jawabnya karena Chika masih
belum mengutarakan isi hatinya kepada Revan. Chika kan masih belum jawab
pertanyaan Revan. Di lain pihak Revan juga ikut sedih karena harus menerima
kenyataan itu. Dia harus beranjak dari kota Malang dan membiarkan little
angelnya sendirian. Selain itu dia juga belum menemukan jawaban atas semua yang
telah dia ungkapkan kepada Chika.
"Revan janji, Revan akan selalu
inget sama Chika, Revan ga akan ngebiarin Chika sendiri, Revan akan selalu ada
buat Chika, walaupun sebatas nemenin Chika sms-an mungkin. Chika jangan nangis
dooongg, Revan pasti balik kok, ntar revan pasti nyariin rumah e Chika, Revan
akan tunjukin, Revan bisa nemuin rumah e Chika dimana, Revan janji"
Kata-kata itu mampu banget buat Chika
tetep yakin dan percaya sama Revan. Chika bakalan nungguin Revan balik dan
nepatin janjinya ke Chika. Revan bilang kalau dia pasti akan nyariin rumahnya
Chika karena dari awal Chika kenal sama Revan, Chika nggak pernah ngajak revan
ke rumahnya, tujuannya siih biar Chika tahu seberapa besar siih niat Revan sama
Chika. Kalau Revan emang bener-bener mau nyariin rumahnya Chika dimana berarti
Revan emang bener-bener niat.
Sejak saat itu, Chika jadi begitu takut
kehilangan Revan, Chika baru sadar ketika Revan udah jauh dari Chika, Chika
sadar kalau keberadaan Revan dalam hidup Chika begitu penting, seperti tak
dapat tergantikan. Chika pun mulai tak punya alasan-alasan lagi buat ngeles
kalau Revan lagi bahas soal isi hatinya. Hingga akhirnya Chika ngasih syarat ke
Revan.
"Chika akan ngasih jawaban ke
Revan, tapi ada syaratnya"
"iiyah, apa itu, Chik ?"
jawab Revan.
"Revan harus bisa nunjukin ke
Chika kalau Revan bener-bener tulus sayang sama Chika, Revan harus bisa
tunjukin kalau Revan emang bener-bener pengen jadi seseorang yang bisa jagain
hati Chika, ntar tanggal 04-07-10 Revan akan dapet jawaban dari Chika, soo
kurang lebih Revan masih punya waktu satu bulan kan?"
"yaaahhh,, Chikaaaa, kok lama amat
siih,? lagian kenapa musti tanggal itu coba?"
"coba deeh kamu jumlah tanggal ma
bulannya"
"sebelas , chik jumlahnya . terus
kenapa ?"
"dasar Revan lemoodt, sebelas kan
bulan lahir kita, bulan November"
"hhehe, lemodt-lemodt gini banyak
yang suka kok :-p okke deehh Revan tungguin tanggal iu , Revan akan buktiin ke
Chika kalau Revan mampu buat jadi Revan yang Chika pengen"
"yee,, pede amat lu nyiing,, okkee
Chika tunggu :-p"
Sejak saat itu Revan terus berusaha
dengan keras supaya Revan bisa bener-bener nunjukin ke Chika kalau dia serius.
Pertama, dia mau nunjukin ke Chika kalau dia tuuh nggak se-playboy yang Chika
kira, terus Revan akan tunjukin kalau Revan sayang sama Chika dengan tulus, dan
nggak pengen maenin Chika.
1 bulan telah berlalu
Nggak terasa, udah tanggal 03-07-10
berarti besoknya Revan akan mendapat jawaban dari little angelnya. Di sela-sela
pembicaraan mereka, Revan tiba-tiba nyeletuk.
"hmmm,, ga sabar niih nunggu besok,
jawabnya jam 13.00 aja yaah"
"emang besok mau ngapain, jawab
apa? ada apaan emang?" ( Chika belaga bego )
"aduuuhh,, masakk lupa seeh, besok
tuuh udah tanggal 04-07-10"
"iiyyaaa, emang. terus kenapa sama
tanggal itu?"
"aaarrgghhkk,, Chika kan janji mau
jawab pertanyaan Revan pada hari itu,, yakpa e?"
"pertanyaan Revan? pertanyaan yang
mana emang? Revan kan suka banyak nanya ke Chika"
"yaellaaaahh Chika,, masak Revan
musti ulang pertanyaannya lagii seeh?"
"aduuuhh Revan,, beneran deehh,
nanya apa emang?"
"Chika mau nggak lebih dari
sahabatan ma Revan? Revan sayang sama Chika"
"wwweeww?? masak dijawab sekarang
siih?? besok ajj doongg, nyiing. hhahaa"
"waahhh, Chika ngerjain Revan
yaaahh?? nakal kamu, pakek pura-pura lupa segala"
"hhaha, biariin, weekk :-p"
"yee,, melet-melet, tak cubiit
lhoo pipimu ntar"
"yaa Chika cubiit balik dongg ,
:-p"
"iyah deeh iyah, jadii gimana neeh
Chika mau nggak? Revan deg-deg an neeh"
"hhahaa, nyiing-nyiing alayy
deeehh, pkoknya jawab e besok aja, weeekk :-p ehh,nyiing kenapa mustii jam
13.00 siih jawabnya?"
"hhehe,, biar 3 semua dunk Chik,
10 dikurangi 7 kan 3, terus 7 dikurangi 4 kan juga 3, jadi jawabnya harus jam
13.00 biar nanti 13 dikurangi 3 kan 10, nyambung nggak Chik?"
"oowwww,, eaa.eaa,, hhahahaa,,
ada-ada aja luu nyiing"
Persahabatan mereka begitu indah,
sampai-sampai Chika begitu terlarut. Begitu pula dengan Revan. Dan salah satu
hal yang buat Chika ragu nerima Revan adalah, Chika takut kalau Chika akan
kehilangan sahabat yang sebaik Revan. Chika nggak mau persahabatan mereka jadi
hancur gitu aja nantinya kalau diantara mereka ada satu ikatan yang lebih dari
sekedar sahabat.
Pagi itu Revan udah berkali-kali
ingetin Chika soal waktu jawab pertanyaannya Revan. Chika siih enteng-enteng
aja, tapi Revannya yang terlanjur alay, uda deg-deg an dari hari-hari
sebelumnya.
Uda jam 12.00, Revan bilang ke Chika,
kalau Revan udah siap nerima semua keputusan Chika, walaupun itu buat Revan
jadi sedih dan kecewa tapi Revan tetap berharap semua yang terbaik yang akan jadi
jawaban dari Chika buat Revan.
jam 13.00
"Revan, Chika titipin hati Chika
ke Revan yaa, jagain baek-baek, jangan lupa kasih makan, hhehe ,, :-) "
Sontak Revan langsung teriak kegirangan
dan jingkrak-jingkrak sampai-sampai tak menghiraukan Chika yang nunggu
kata-kata dari Revan, lama banget lagi jingkrak-jingkraknya.
Revan kayak gitu soalnya apa yang udah
lama dia impikan akhirnya jadi kenyataan. Yaaa,, jadi guardian angelnya sii
Chika
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar