Rabu, 23 Januari 2013


SUMBER DAYA ALAM & ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas  alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.

Sumber daya alam (SDA) adalah mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.

Sumber daya alam di indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di indonesia juga di kenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas dan perak. Di sampingitu, indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km-perkubik juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk memudahkan pengakajiannya, pemanfaatan SDA di bagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
Sumber daya alam hayati :
·         Tumbuhan
·         Pertanian dan perkebunan
·         Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang dapat di usahakan kembali keberadaanya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya : air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.

Asas-asas Pengetahuan lingkungan
Asas 1
Semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau diciptakan.

Asas 2
Tidak ada sistem perubahan energi yang betul-betul efisien.
Hukum Termodinamika Kedua
Semua sistem biologi kurang efisien (hanya sebagai energi dipindahkan & digunakan oleh organisme, populasi, ekosistem lain). Kecendrungan umum, energi berdegrasi ke dalam bentuk panas yang tidak + berradiasi ke angkasa

Asas 3
Materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk kategori sumber daya alam.

Asas 4
Jika pengadaan semua kategori sumber daya alam sudah mencapai optimum, pengaruh kenaikan berikutnya justru akan menurunkan pertumbuhan suatu populasi organisme. Kenaikan yang melampaui batas maksimum, bahkan akan menimbulkan kesan merusak atau meracuni

Asas 5
Ada dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.

Asas 6
Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu.
Asas 7
Kemantapan keanekaragam suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang “mudah diramal”.
Asas 8
Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak boleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memiahkan takson tersebut.

Asas 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya.

Asas 10
Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P) dalam perjalana waktu naik mencapai sebuah asimtot.

Asas 11
Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap (belum dewasa).

Asas 12
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat begantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.

Asas 13
Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap (dewasa), yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi.

Asas 14
Derajat polaketeraturan naik-turunnya populasi bergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar