ILMU TEKNOLOGI DAN
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
A. Hubungan lingkungan dengan pembangunan
Karena peningkatan usaha pembangunan maka akan terjadi pula
peningkatan penggunaan sumber daya uuntuk menyokong pembangunan dan timbulnya
permasalahan-permasalahan dan lingkungan hidup manusia.
Dalam pembangunan, sumber alam merupakan komponen yang penting
dimana sumber alam ini memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam
penggunaan sumber alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosisitem tetap
terpelihara. Seringkali karena meningkatnya kebutuhan akan hasil proyek
pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa
membahayakan kehidupan umat.
Proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas
terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan
seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif dan kualitatif,
pencemaran biologis,pencemaran kimiawi,ganguan fisik dan ganguan sosial-budaya.
Kerugian-kerugian dan perubahan-perubahan terhadap lingkungan
perlu diperhitungkan dengan keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari
suatu proyek pembangunan. Baru setelah itu disusun pedoman-pedoman kerja yang
jelas bagi berbagai kegiatan pembangunan baik berupa industri atau bidang lain,
yang memperhatikan faktor perlindungan hidup manusia.
B. Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh
proses pembangunan
Sebagaimana diarahkan dalam GBHN Tahun 1988, pembangunan
industri merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untuk
mencapai struktur ekonomi yang semakin seimbang dengan sektor industri yang
maju dan di dukung oleh sector pertanian yang tangguh. Selanjutnya digariskan
pula bahwa proses industrialisasi harus mampu mendorong berkembangnya industri
sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi,pencipta lapangan kerja baru,sumber
peningkatan ekspor dan penghematan devisa,penunjang pembangunan daerah,
penunjang pembangunan sektor-sektor lainnya sekaligus sebagai wahana
pengembangan dan panguasaan teknologi.
Industrialisasi merupakan pilihan bagi bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Hal tersebut antara lain disebabkan
terbatasnya lahan pertanian. Industrialisasi merupakan suatu jawaban
terhindarnya tekanan penduduk terhadap lahan pertanian. Yang perlu mendapat
perhatian adalah bahwa industri merupakan salah satu sektor pembangunan yang
sangat potensial untuk merusak dan mencemari lingkungan. Apabila hal ini tidak
mendapat perhatian yang serius maka ada kesan bahwa antara industri dan
lingkungan hidup tidak berjalan seiring, dalam arti semakin maju industri akan semakin
rusak lingkungan hidup itu.
Industri yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan taraf
hidup manusia akan memberikan dampak negatif pula berupa pencemaran dan
kerusakan lingkungan. Unsur-unsur pokok yang diperlukan untuk kegiatan industri
antara lain adalah:
- Sumber
daya alam (berupa bahan baku,energi dan air)
- Sumber
daya manusia (berupa tenaga kerja pada berbagai tingkatan pedidikan)
-
Peralatan
Kegiatan pembangunan industri yang melibatkan unsur-unsur
tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang berupa:
1. Pandangan yang kurang
menyenangkan pada wilayah industri
2. Penurunan nilai tanah disekitar
industri bagi pemukiman
3. Timbul kebisingan oleh operasi
paralatan
4. Bahan-bahan buangan yang dikeluarkan
indutri dapat mengganggu atau mengotori udara,air,tanah
5. Perpindahan penduduk yang dapat
menimbulkan dampak social
6. Hasil produksi industri dapat
mempengaruhi pola hidup masyarakat
7. Timbulnya kecemburuan social
Tidak ada komentar:
Posting Komentar