A. Definisi produksi dan tujuannya.
Dalam arti ekonomi, produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ditinjau dari kepentingan prdusen, tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba. Tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa yang di produksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
B. Fungsi produksi / persamaan produksi.
Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat ( kombinasi ) penggunaan input – input.
Secara matematis fungsi produksi adalah :
Q = f (C,L,R,T)
Q : quantity ( jumlah barang yang di hasilkan )
F : fungsi ( symbol persmaan fungsional )
C : capital ( modal atau sarana yang di gunakan )
L : labour ( tenaga kerja)
R : resources ( sumber daya alam )
T : technologi ( tehnologi dan kewirausahaan )
C. Teori produksi
· Tahapan produksi
Lapangan produksi tersebut dapat di golongkan menjadi 3 sektor produksi atau 3 tahapan produksi, yaitu :
1) Sector produksi primer meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris
2) Sector produksi sekunder meliputi bidang industri dan bidang perdagangan
3) Sector produksi tersier meliputi bidang jasa / pelayanan
· Faktor – faktor produksi
1) Faktor produksi asli ( alam dan tenaga kerja )
2) Faktor produksi turunan ( modal dan pengusaha )
D. Perilaku produksi
Proses produksi dapat diartikan sebagai proses urutan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam usaha untuk mengahasilkan barang maupun jasa. Agar proses produksi mencapai titik optimum, maka diperlukan adanya peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor – faktor produksi.
Akan tetapi menurut david recardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding, seperti yang di gambarkan dalam “hukum hasil lebih yang semakin berkurang “ atau “the law of diminishing returns” yang berbunyi :
“dengan satu teknik tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan penambahan hasil produksi yang sebanding”.
Atau dengan kata lain tambahan hasil lama kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus bertambah.
E. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk mengahasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :
· Secara ektensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksinya.
· Secara intensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
· Rasionalisasi : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
Rasionalisasi dapat di tempuh dengan jalan :
1) Mekanisasi : yaitu dilakukan dengan mengganti alat – alat produksi dengan mesin – mesin / alat – alat yang serba modern.
2) Standardisasi : yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar / ukuran dalam hal mutu,bentuk,ukuran,dan lain – lain terhadap suatu produk tertentu.
3) Spesialisasi / pembagi kerja
4) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya ( the right man on the right place )
F. Kurva kemungkinan produksi ( production possibility curve = PPC )
Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dihasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar