Rabu, 05 Desember 2012


LOVE or LOVE
Sebuah pengalaman yang sulit untuk ku lupakan, yaitu bertemu seorang laki-laki yang baik hati dan perhatian tapi sayang hanya sekejab saja dan entah kapan bisa bertemu lagi.
Pada saat itu aku dan keluarga mengantarkan adik ku yang sedang sakit untuk berobat dirumah sakit, ternyata dokter menyarankan opname jadi mau tidak mau adikku harus di rawat inap di rumah sakit itu. Pada hari pertama biasa-biasa saja bahkan aku merasa bosan sekali di rumah sakit. Hari kedua juga sama seperti hari sebelumnya sangat membosankan yang ku lakukan hanya duduk di samping ranjang tempat tidur adikku. Sekitar sore hari mungkin setelah ashar ada beberapa perawat yang datang memeriksa keadaan adikku, tanpa aku sadari ada seorang perawat pria yang memperhatikan aku mungkin aku kegeeran kali ya atau memang diperhatikan entahlah kurang tahu juga????
Tapi tidak lama setelah itu seorang perawat pria yang kumaksud diatas tadi datang lagi membawa sebuaah sprai di tangannya dan minta izin kepadaku untuk mengganti sprai kasur yang di tempati adikku, meskipun terpaksa aku membantunya menggantikan sprai itu karena adikku tidak bisa berdiri dan harus diangkat jadi kami mengangkatnya berdua. Setelah dia keluar dari kamar aku biasa-biasa saja tidak sedikit pun terlintas dalam pikiranku untuk memperhatikan dia.
Besoknya hari terakhir kami dirumah sakit, sebelum cek out dari rumah sakit adikku akan di rongsent, tepat pukul 08.00 WIB adikku dibawa keruang rongsent. Aku dan tanteku ikut menemani karena adikku nangis kalau sendiri dan aku tidak sadar saat menuju ruang rongsent seorang perawat pria yang aku maksud diatas tadi ikut di belakang kami menuju ruang rongsent juga. Tiba giliran adikku yang masuk untuk di rongsent dan aku bersama tanteku di minta ikut menemani didalam ternyata perawat itu ikut masuk juga, ketika akan di rongsent adikku menangis dan tidak mau di rongsent entah kenapa mungkin dia takut sama petugas ruang rongsent yang pakai seragam dan menggunakan masker tutup mulut dikira teroris mungkin makanya takut ha ha ha…. Sedangkan aku bersama tanteku dan juga perawat itu berusaha membujuknya supaya mau tapi tidak berhasil juga, hingga akhirnya adikku tidak jadi di rongsent dan kami membawanya kembali ke kamar saat di jalan menuju kamar tanteku mendorong kursi rodanya adikku dan aku mengiringi disamping ternyata perawat itu mengikuti di belakang kami, kemudian dia meminta agar dia yang mendorong kursi roda adikku.
Sambil mendorong dia bertanya-tanya kepada tante ku yang berjalan di sampingnya sedangkan aku berjalaan di belakang mereka. Dia bertanya tentang adikku dan aku, dia menanyakan kepada tanteku apakah aku kuliah atau masih SMA, dan setelah tanteku bilang kalau aku sudah kuliah dia bertanya lagi semester berapa, jurusan apa, dan kuliah dimana? Aku yang berjalan sendiri di belakang merasa tidak enak karena di omongin.
Kami berunding di dalam kamar dan akhirnya kami memutuskan untuk cek out dari rumah sakit karena tidak ada perkembangan sama sekali, aku langsung menuju ruang petugas untuk meminta cek out, saat meminta cek out dengan menjelaskan beberapa alasan kepada petugas tanpa kusadari ternyata perawat itu ada di belakangku dan bertanya “kenapaa cek out kan belum sembuh?” ucapnya, aku hanya menjawab dengan senyum karena sebenarnya aku kaget dia ada di belakangku, dalam hati aku bergumam “ini orang kayak hantu aja dari tadi muncul di belakang terus” he he he…
Setelah semuanya selesai kami langsung pulang, aku mendorong kursi roda adikku dan ayah,ibu, serta tanteku membawa barang-barang. Lagi-lagi perawat itu mengagetkan aku dia mengikutiku dan meminta dia yang mendorong kursi roda adikku, akhirnya dengan tidak sengaja aku berjalan beriringan dengan perawat itu sampai depan rumah sakit, di sepanjang jalan dia SKSD alias sok kenal sok dekat denganku, aku cuek saja dari omongannya aku hanya menangkap sedikit saja yang aku dengar dia bilang kalau dia sedang praktek di rumah sakit itu dia juga bilang kalau dia semester lima juga dan kuliah di STIKES Muhammadiyah Cuma itu yang aku ingat.
Sampai di depan dia tidak langsung pergi malah menunggu sampai mobil kami datang, karena parkiran penuh jadi mobil lumayan lama baru bisa keluar dan anehnya perawat itu tetap menunggu hingga kami pergi dia baru beranjak dari depan rumah sakit.
Sepanjang perjalanan aku baru terpikir dengan perawat itu, aku baru sadar ternyata dia baik dan perhatian kepada adikku, muncul rasa penasaran di benakku siapa nama perawat itu? Ada sedikit penyesalan juga karena tidak menanyakan namanya.
Berhari-hari setelah dari rumah sakit itu aku selalu memikirkan perawat itu, semakin lama malah semakin sulit melupakannya, aku bingung bagaimana bisa memikirkan orang yang namanya saja tidak tahu tapi itulah kenyataannya. Setiap saat aku bertanya kapan aku bisa bertemu dia lagi????
Sampai sekarang bayangannya sulit sekali untuk di hindari padahaal sudah dua bulan berlalu, aku jadi bingung membedakan perasaanku apakah aku suka tapi rasanya tidak mungkin karena aku belum tahu siapa dia, atau sekedar penasaran ingin tahu namanya dan mengenalnya lebih dalam lagi. Aaaahhhh…… aku bingung.
Sekarang aku masih sangat sulit melupakannya aku hanya bisa berdo’a kepada Allah supaya aku bisa bertemu lagi, aku sekarang tidak mengharapkan apa-apa hanya satu yang aku inginkan bisa bertemu lagi dan pengen tahu namanya itu aza.

Ya Allah pertemukan aku dengannya meski hanya sebentar!!!

APALAH ARTI SEBUAH JANJI
Puisi : Tutut Mukaromah
Apalah arti kesetiaan persahabatan ini
Bila tak saling mempercayai
Apalah arti sebuah janji
Bila harus menyakiti


Janji seorang sahabat kini tak seperti dulu
Tak seperti apa yang aku rasakan saat ini
Mungkin aku tak bisa memberi apa yang kau mau
Tapi satu hal yang harus kamu tahu


Bahwa tentang apa yang aku rasa
Juga tentang apa yang kau rasa
Dengarlah bahwa aku lelah turutimu
Turuti semua inginmu

IPTEK
-          Pengertian IPTEK
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia, segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberkan kepastian dengan membatasi lingkup pandangnya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasanya.

Ilmu alam hanya bis menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawa pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (know ledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkatmetode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara probabilitas bayesian adalah benar atau berguna.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah pelbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru di kenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa dan aroma masakan tersebut.

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Dalam memasuki era industrialisasi, pencapaiannya sangat di tentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.

Sebagian beranggapan tekonologi adalah barang atau sesuatu yang baru namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.

IPTEK saat ini telah berkembang pesat, hal itu terlihat dari banyaknya bermunculan teknologi-teknologi canggih yang dapat membantu kehidupan manuisa. Namun, semakin berkembangnya IPTEK itu sendiri, malah menimbulkan efek negatif kepada manusia.

Adapun dampak negatif IPTEK antara lain :
o   IPTEK bisa merusak moral, dimana internet menjadi media IPTEK yang dapat mempengaruhi moral seseorang. Misalnya, konten porno, kekerasan, game online, dan lain-lainnya.
o   IPTEK membuat orang semakin malas, IPTEK mempunyai tujuan mempermudah /memanjakan manusia. Jadi manusia kini semakin malas karena sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.
o   IPTEK menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK memang semakin maju dan banyak dimanfaatkan. Namun disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK tersebut.
o   IPTEK menimbulkan perpecahan dan peperangan. Perkembangan IPTEK di dunia pertahanan dan keamana telah menciptakan mesin pembunuh yang sangat mematikan.
Selain sisi negatif, IPTEK juga mempunyai sisi positif, diantaranya adalah sebagai berikut:
o   IPTEK mampu meringankan masalah yang dihadapi manusia.
o   IPTEK mengurangi pemakaian bahan-bahan alami yang semakin langka.
o   IPTEK membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat.
o   IPTEK membawa manusia kearah lebih modern.
Perkembangan IPTEK saat ini :
-          Smartphone
-          Nuklir
-          Pesawat tanpa awak milik AS
-          Robot pelayan
-          Televisi LCD, LED, dan Plasma
-          Internet
-          Mobil terbang
-          Facebook, twitter, dan jejaring sosial lain
-          Ipad
-          Laptop/notebook
-          Playstation
-          dll


IBU
Puisi : Richard Fernando Putra Bela

Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang

Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku

Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...

Menanti Desember
Rezky Yulia Ekaputri
Puisi itu kembali terlantun dari bibir mungil Vera. Sudah hampir 3 tahun Vera melantunkannya sambil duduk di dekat jendela kamarnya dan menatap rembulan yang tiada henti menyinari malamnya. Itu seolah telah menjadi kegiatan rutinnya sebelum tidur.

“Vera,  kamu belum tidur nak?” tegur Mama Vera yang tiba-tiba saja telah berdiri di belakangnya.
“Belum Ma,” jawab Vera singkat.
“Terus, ngapain kamu duduk di situ? Nanti kamu masuk angin.”
“Aku cuma liat bulan kok Ma. Liat deh, bulannya cantik banget!!! Kayak Mama. Rasanya, aku ingin terus melihat bulan itu. Selamanya” Ujar Vera sambil tersenyum dan memeluk Mamanya. Mama Vera pun membalasnya dengan pelukan yang hangat. Dan tanpa dia sadari, dia meneteskan air mata.
“Ma, Mama kok nangis?” Tanya Vera saat air mata Mamanya menetes tepat di jemari tangannya.
“Nggak apa-apa sayang. Sekarang kamu tidur yah…!” ujar Mamanya sambil menyeka air matanya dan menuntun Vera ke pembaringannya.
“Selamat malam Ma.” Ujar Vera sambil tersenyum.
“Selamat malam sayang” balas Mama Vera sambil mencium kening putri semata wayangnya.
Keesokan harinya, Vera kembali beraktivitas seperti biasanya. Bangun pagi-pagi, shalat, mandi, berpakaian rapi, sarapan, kemudian ke sekolah.
“Ma, aku berangkat dulu yach” pamit Vera.
“Iya nak. Hati-hati di jalan.”
“Ok Ma. Assalamu alai’kum.
“Wa’alaikum salam.”
Sesampainya di sekolah, Vera disambut dengan happy oleh sahabat-sahabatnya.
“Pagi guys” sapa Vera.
“Pagi nona Vera” balas sahabat-sahabatnya serempak.
Happy banget non, sampe senyum-senyum sendiri, baru dapat lotre yah?” canda Citra.
“Hehehe .. nggak kok. Pagi hari itu harus disambut dengan senyuman. Agar hari yang kita lalui terus dipenuhi oleh senyum dan kebahagian. Juga dapat menghapus segala luka dan duka yang terselip  di dalam hati. Sehingga kecerian kembali meliputi perasaan kita. Dan, nggak ada gunanya juga terus bernestapa meratapi kesedihan yang berlalu maka, tetaplah kau tersenyum agar semua dukamu berangsur hilang dan berganti menjadi kecerian.” ujar Vera sambil tersenyum manis yang membuatnya kelihatan lebih cantik.
“Iyah Bu guru” balas Citra.
“Ya ya ya. Beginilah susahnya berbicara dengan sang pujangga. Setia ucapan kita pasti dibalas dengan kata-kata yang puitis.” Timpal Karin.
“Hehehee .. kalian ada-ada aja.”
Tak berapa lama mereka mengobrol, bel pun berbunyi. Mereka segera duduk di bangku masing-masing sambil menunggu guru mata pelajaran pertama hari itu.
“Selamat pagi anak-anak.” sapa Pak Syarif guru bahasa Indonesia sekaligus wali kelas mereka yang baru saja tiba di kelas.
“Pagi Pak” jawab anak-anak dengan serempak.
“Baiklah, sebelum kita memulai pelajaran hari ini, saya akan memberitahukan sebuah informasi mengenai ulangan semester genap.” Ujar Pak Syarif. “Kemungkinan, ulangan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember nanti kira-kira tanggal 12-17. Jadi, saya harap kalian bisa belajar dengan sungguh-sungguh dan saya tidak mau ada siswa atau siswi dari kelas ini yang tinggal kelas. Kalian mengerti?” tegas Pak Syarif.
“Mengerti Pak”
“Desember…” desis Vera lirih.
“Kenapa Ver? Kok kamu kelihatan tegang gitu? Biasanya kamu yang paling semangat kalau mau ulangan?” Tanya Karin.
“Nggak kok. Oiaya, kita harus ngebentuk kelompok belajar bersama agar kegiatan belajar kita bisa efektif dan nggak cuma di sekolah.” Jawab Vera sambil berusaha tersenyum.
“Aku setuju” ujar Citra diikuti anggukan setuju pula dari Karin.
“Tapi, nggak seru kalau cuma kita bertiga. Gimana kalau kita ajak Nia dan Dhea?” usul Karin.
“Terserah kalian aja dech” ujar Vera.
Mereka kemudian mengikuti pelajaran hari itu dengan serius. Dan sepulang sekolah, Vera, Citra, dan Karin mengutarakan niat mereka untuk mengajak Nia dan Dhea bergabung dalam kelompok belajar mereka. Dan ajakan tersebut disambut dengan riang oleh mereka.
“Ver, kita belajarnya di rumah kamu aja yah. Rumah kamu kan luas, jadi pasti bisa nampung kita.” Usul Nia.
“Iya. Lagipula, di rumah juga nggak ada siapa-siapa kok. Cuma ada aku dan Mama. Siapa tahu, dengan kehadiran kalian, rumahku bisa jadi rame. Yah, ibarat kata hadirnya dirimu  kan berikan suasana baru dalam hariku” Jawab Vera sambil tersenyum.
“Ok. Sekarang kita tinggal ngatur jadwalnya aja.” Kata Dhea.
“Aku nggak bisa hari senin dan rabu. Soalnya ada kursus bahasa inggris.” Ujar Citra.
“Aku juga nggak bisa kalau hari rabu. Aku kan lagi kursus Matematika.” Timpal Karin.
“Kalau aku sich belakangan ini, lagi nggak ada kegiatan. So, hari apa aja bisa.” Nia ikut angkat bicara.
“Kalau kamu Dhe?” Tanya Vera sambil melihat ke arah Dhea.
“Aku sama kok kayak Nia. Kapan aja bisa.”
“Mmmh, berhubung hari jum’at aku kursus bahasa inggris dan setiap senin aku ngajar anak-anak ngaji, jadi jadwal bisa hari selasa, kamis, dan sabtu. Gimana?” Vera memberi usul.
“Ok dech…” jawab yang lainnya serempak.
Setelah selesai mengatur jadwal yang ditetapkan, mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing. Kebetulan hari itu, Vera nggak bawa motor, jadi dia nebeng sama Karin.
“Vera, kamu kenapa nak? Kamu kelihatan pucat.” Tegur Mamanya ketika Vera baru pulang dan berjalan menuju kamar sambil memegang kepalanya.
“Nggak apa-apa kok Ma. Aku Cuma sedikit pusing. Mungkin karena cuaca yang sangat panas.” Jawab Vera sambil berusaha tersenyum karena, dia tak ingin membuat Mamanya merasa cemas.
“Kamu sudah makan obat?”
“Udah tadi di sekolah. Mama nggak usah khawatir  yah. Aku baik-baik aja kok. Aku cuma kurang istirahat. Di sekolah juga lagi banyak tugas.”
“Ya sudah. Sekarang kamu makan yah nak.! Setelah itu kamu tidur. Biar perasaan kamu bisa lebih enakan.”
“Iyah Ma.”
Vera kemudian mengganti seragam sekolahnya kemudian makan siang bareng Mamanya. Selepas makan, Vera lalu memberitahu Mamanya tentang kelompok  belajar yang baru dia bentuk. Dan Mamanya pun setuju dengan  keinginan Vera yang mengajak temannya belajar di rumah mereka.
***
 Ujian semester kurang lebih 1 minggu lagi. Vera dan kawan-kawannya sudah siap dengan matang untuk menghadapi ujian nanti. Namun, teman-teman Vera merasa heran karena sudah satu minggu lebih Vera tidak masuk sekolah. Menurut surat yang disampaikan kepada guru, Vera sedang sakit. Tapi, mereka tak tahu Vera sakit apa. Karena selama ini Vera kelihatan baik-baik saja. Kalau pun sakit, paling cuma dua atau tiga hari saja. Itu pun hanya sakit ringan.
“Vera sakit apa yah…? Nggak biasanya dia sakit sampai berhari-hari kayak sekarang.” Ujar Citra.
“Iya nich. Padahal semester bakal dilaksanakan minggu depan.” Tambah Dhea.
“Gimana kalau kita ngejenguk Vera aja. Udah lama juga kita nggak kumpul-kumpul bareng.” Usul Nia.
“Iya nih. Aku juga kangen ama kata-kata puitis anak itu.” Ujar Karin sambil nyengir.
So, kita go-nya kapan…” Tanya Dhea.
“Ntar aja. Pas pulang sekolah. Hari ini kan hari sabtu, jadi kita pulangnya cepet.” Nia kembali memberi usul.
“Ya deh.” Semuanya setuju.
Sepulang sekolah, mereka semua kemudian ke rumah Vera. Berharap bisa bercanda ria kembali dengan sahabat mereka.
“Assalamu alaikum” seru mereka serempak ketika sampai di depan rumah Vera. Namun, tak ada jawaban. Mereka kemudian kembali memberi salam. Dan tak berapa kemudian, Mama Vera datang sambil menyeka air mata yang berlinang di pipinya.
“Wa’alaikum salam” jawabnya dengan terbata.
“Ada apa tante? Tante kok nangis? Vera di mana?” Tanya Citra dengan perasaan khawaatir. Namun Mama Vera tak menjawab dia hanya terus diam dalam tangisannya yang membuat Citra, Karin, dan Nia heran campur khawatir.
“Tante tenang dulu yah. Kita ke sini cuma mau ngejenguk Vera kok.” Nia mencoba menenangkannya.
“Kalau kalian mau ngejenguk Vera, dia ada di kamarnya.” Ujar Mama Vera dengan terbata dan menuntun keempat gadis belia tersebut ke kamar Vera. Namun, apa yang Citra, Karin, Nia, dan Dhea liat sungguh membuat mereka kaget. Vera tengah terbaring tak berdaya di atas kasurnya dengan selang infus yang ada di pergelangan tangannya.
“Vera kenapa tante? Apa yang terjadi sama dia?” Tanya Citra yang tak sanggup menahan air matanya saat berdiri tepat di hadapan sahabatnya.
“Sudah 5 hari Vera terbaring koma. Tapi, dia tak mau di rawat di rumah sakit. Dia bersih keras mau di rawat di rumah. Sebenarnya, selama ini Vera mengidap penyakit kanker otak. Tapi, dia selalu melarang tante untuk memberitahukannya ke kalian. Dan dokter memvonisnya hanya bisa bertahan sampai Desember tahun ini.” Jelas Mama Vera dengan air mata yang bercucuran.
“Astagfirullah hal adzim” desis mereka berempat hampir bersamaan.
“Vera, kenapa kamu nggak pernah bilang ke kita kalau kamu itu sakit. Kenapa Ver? Kita kan sahabat? Tapi, kenapa kamu nyembunyiin hal ini dari kami” ujar Karin sambil menangis dan menggenggam tangan Vera.
“Vera bangun…!!! Kamu harus kuat. Kita selalu ada buat kamu. Kita semua sayang sama kamu Ver. Kita nggak mau kehilangan kamu” lanjut Nia. Setelah mendengar kata-kata Nia, tiba-tiba saja jari tangan Vera bergerak dan Vera perlahan membuka matanya.
“Vera, kamu sadar nak.” Ujar Mamanya sambil mendekat ke arah Vera.
“Ma Mama” ujar Vera dengan terbata dan suara yang terdengar parau.
“Iya saying,  Mama di sini. Di sini juga ada sahabat-sahabat kamu. Mereka mau ketemu sama kamu. Katanya kamu harus kuat.” Mama Vera kembali tak dapat menahan air matanya.
Guys, maafin aku yah” ujar Vera lagi.
“Ssssstt, kamu nggak perlu ngomomg apa-apa Ver. Kita udah tahu. Sekarang kamu yang semangat yah.” Ucap Dhea dalam isak. Vera yang tak mampu bersuara lagi, hanya bisa memaksa dirinya untuk tersenyum. Tiba-tiba saja Vera berusaha mengangkat kepalanya dan mengambil sesuatu di bawah bantalnya. Dan ternyata itu adalah sebuah surat. Vera kemudian menyerahkan surat tersebut kepada Citra dengan tangan yang bergetar.
“Aku pengen kalian baca surat itu.” Ujar Vera dengan terbata-bata.
“Iya Ver. Kita akan baca surat ini.” Jawab Citra sambil meraih surat yang disodorkan Vera.
“Ma, temen-temen aku mau tidur dulu yah. Aku capek. Aku mau istirahat dulu. Kalian jaga diri baik-baik.” Ucap Vera lagi sambil menutup kedua matanya. Mama dan temam-temannya hanya bisa mengangguk dan menangis mendengar perkataan Vera. Perkataan terakhir yang keluar dari mulut Vera. Karena beberapa saat setelah itu, Vera telah menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan semua orang yang mengasihinya. Mama dan sahabat-sahabatnya hanya bisa menangisi jasad Vera yang telah terbujur kaku. Tak lama setelah itu, Citra pun membuka amplop surat yang diberikan oleh Vera dan membacanya bersama semua.
Dear My Friend…
Guyz…
Maafin aku yah. Aku nggak bermaksud menyembunyikan tentang penyakitku ke kalian. Aku cuma nggak mau kalian khawatir dengan keadaanku. Aku juga nggak mau kalian mengasihani aku. Aku mau kalian menganggap aku sebagai Vera yang sehat, kuat, dan ceria. Bukan Vera yang sakit-sakitan.
Guyz…
Aku sayang banget ama kalian. Kalian ibarat bumi bagi aku. Aku nggak akan bisa hidup tanpa kalian. Tawa dan canda kalian selalu bisa membuat aku tersenyum dan semangat. Mungkin tanpa kalian aku udah lama menyerah. Tapi aku selalu ingin hidup. Hidup untuk tetap bersama kalian hingga Desember tahun ini.
Guyz…
Mungkin aku nggak bisa bertahan sampai semester nanti. Tapi aku mau kalian tetap semangat. Walau tanpa aku, kalian harus bisa dapat nilai yang maksimal. Dan kalian tahu, aku tuch seneng… banget…! Karena pada penantianku tahun ini, kalian menemaniku menanti  Desember. Hari-hari yang kita lalui bersama beberapa waktu ini membuat aku merasa hidup ini begitu indah dan berarti. Rasanya, aku masih ingin menikmati hari-hari bersama kalian. Tapi, waktu aku nggak banyak. Dan aku harus pergi. Pergi meninggalkan dunia fana ini. Membawa sejuta kenangan indah yang kita miliki dan takkan pernah kulupa hingga kelak aku menutup mata.
Guyz…
Tiga tahun aku menanti Desember. Dan Desember tahun ini aku benar-benar  harus pergi. Maaf jika selama ini aku terlalu banyak mempunyai kesalahan terhadap kalian. Terima kasih untuk semua kenangan indah yang telah kalian berikan padaku. Makasih dan selamat tinggal.

Much Love


Vera

Setelah membaca surat tersebut, mereka semua lagi-lagi tak dapat membendung air matanya. Mereka terus menangisi kepergian Vera.
Kini Vera telah tiada. Sang pujangga telah pergi. Pergi dengan tenang menghadap sang khalik. Penantian Vera telah berakhir. Desember telah menjemputnya tepat pada tanggal 3 Desember. Saat usianya menginjak 17 tahun. Vera kini telah tenang di sisi-Nya. Kini dia telah tersenyum dalam tidur panjangnya. Tak ada yang dapat mencegah kepergian Vera. Bahkan, waktu pun tak dapat menghentikannya.

Rembulan…
Temani aku malam ini
Aku sedang menanti Desember
Rembulan…
Dalam keremangan malam
Aku ingin kau menyinari hatiku yang redup
Rembulan…
Jangan pernah tinggalkanku
Dan tetaplah menemaniku
Menanti Desember…

Mama Vera menemukan puisi itu di sela buku diary Vera. Puisi yang setiap malam dilantunkan Vera semasa hidupnya. Kini Vera telah tersenyum di samping rembulan. Rembulan yang senantiasa memenaninya menanti Desember.

Senin, 03 Desember 2012


Biodiversitas
-          Pengertian Biodiversitas
Bahwa Biodiversitas memiliki fungsi secara biofisik dan secara ekologi yangdapat memberikan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan manusia. Diketahui bahwa biodiversitas dalam ekosistem lahan pertanian memberikan peran yang sangat penting dalam proses-proses ekologi seperti pengendalian hama, penyerbukan, penentu kesuburan tanah, penyedia sumber daya air serta meningkatkan kandungan nutrien dalam tanah, (alvarez et al : 2005).
            Dan beberapa referensi lainnya yang menyebutkan pengertian dari biodiversitas sebagai berikut :
Pengertian Sumber Daya Alam Hayati (Biodiversitas)
1.      Pengertian Biodiversitas (dari society of American Foresters):
Biodiversitas mengacu pada macam dan kelimpahan spesies, komposisi genetiknya, dan komunitas, ekosistem dan bentang alam dimana mereka berada. Definisi yang lain menyatakan bahwa biodiversitas sebagai diversitas kehidupan dalam semua bentuknya, dan pada semua level organisasi. Dalam semua bentuknya menyatakan bahwa biodiversitasmencakup tumbuhan, binatang, jamur, bakteri dan mikroorganisme yang lain. Semua level organisasi menunjukan bahwa biodiversitas mengacu pada diversitas gen, spesies dan ekosistem
2.      Menurut adif, Biodiversitas juga mengacu pada macam struktur ekologi, fungsi atau proses pada semua level di atas. Biodiversitas terjadi pada skala spasial yang mulai dari tingkat lokal ke regional dan global. Biodiversitas dapat pula di kelompokkan dalam : diversitas komposisional, struktural dan fungsi.
3.      Biodiversitas komposisional mencakup apa yang dikenal dengan diversitas spesies termasuk diversitas genetik dan ekosistem. Menjaga diversitas ekosistem penting untuk menyediakan habitat yang diperlukan untuk mengonservasi berbagai spesies.
4.      Biodiversitas struktural berkaitan dengan susunan spasial unit-unit fisik. Pada level tegakan, diversitas struktural dapat di karakterisasi dengan jumlah strata dalam hutan, misalnya kanopi tumbuhan utama, subkanopi, semak, tumbuhan herbal. Pada level bentang alam, diversitas struktural dapat di ukur dengan distribusi kelas-kelas umur pada suatu hutan atau atau susunan spasial dari ekosistem yang berbeda.
5.      Biodiversitas fungsional merupaka variasi dalam proses-proses ekologi, seperti pendauran unsur hara atau aliran energi. Ini merupakan komponen yang palig sulit untuk di ukur dan dipahami.
6.      Ahli ekologi membedakan biodiversitas pada skala spasial pada tiga kategori : alpha, beta dan gamma. Diversitas alpha adalah diversitas di dalam suatu habitat. Diversitas beta merupakan diversitas antara habitat, sedangkan diversitas gamma merupakan diversitas diantara geografi (diversitas skala geografi).
7.      Sedangkan dalam wikipedia, keanekaragam hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris : biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat di kelompokkan menururut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga di artikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.

Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.

Dengan demikian dari berbagai pengertian diatas dapat kita simpulkan pengertian biodiversitas atau yang kita kenal dengan keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup dan hal-hal yang berhubungan dengan ekologinya, dimana makhluk hidup tersebut terdapat. Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatan yaitu :
o   Keanekaragaman genetik, merupakan keanekaragaman yang paling hakiki, karena keanekaragaman ini dapat berlanjut dan bersifat ditunkan. Keanekaragaman genetik ioni berhubungan dengan keistimewaan ekologi dan proses evolusi.
o   Keanekaragaman jenis, meliputi flora dan fauna. Beraneka ragam jenis memiliki perilaku, strategi hidup, bentuk, rantai makanan, ruang dan juga ketergantungan antara jenis satu dengan yang lain nya. Adanya keanekaragaman yang tinggi akan menghasilkan kestabilan lingkungan yang mantap.
o   Keanekaragaman Ekosistem, tercakup didalamnya genetic, jenis beserta lingkungannya. Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman hayati yang paling kompleks, Berbagai keanekaragaman ekosistem yang ada di Indonesia misalnya ekosistem hutan dan pantai, hutan payau (mangrove), hutan tropikabasah, terumbu karang, dan beberapa ekositem pegunungan, perairan darat maupun lautan. Pada setiap ekosistem terdapat berbagai jenis organisme, baik flora maupun fauna, dan mereka memiliki tempat hidup yang unik.
-          Manfaat Nilai Ekologis Biodiversitas
·         Nilai estetika dan rekreasi
Di Amerika Utara, daerah-daerah liar yang dilindungi dimana organisme hidup pribumi tidak terganggu memberi orang rasa puasa mengetahui bahwa ada beruang dan srigala dan langka tanaman dan serangga yang masih ada di benua merka. Alam dan lanskap yang liar estetis menyenangkan dan memberikan kesempatan untuk menjauh dari manusia yang didominasi lanskap. Mereka juga menyediakan kesempatan bagi kegiatan rekreasi seperti hiking, bermain kano, burung dan alam fotografi. (Erlich dan Erli ch, 1992) Argumen ini di kritik karena dua alasan : pertama, nilai estetika tidak selalu disamakan dengan keanekaragaman hayati : beberapa yang paling menyenangkan pemandangan estetis miskin dalam keragaman habitat dan spesies (misalnya gunung) sementara sebagian pemandangan spektakuler yang luar biasa kaya keanekaragaman hayati (misalnya rawa-rawa dan lahan basah). Kedua, argumen estetika ini hanya relavan untuk sebagian kecil warga kaya di negara-negara maju dan memiliki relevansi pada mayoritas penduduk dunia (Takacs, 1996)
Potensial masa depan
            Sementara ada ratusan contoh yang diketahui manfaat estetis keanekaragaman hayati, ahli biologi dan ilmuwan lain yang lebih sering garis besar diketahui dari pada diketahui. Jasa ekosistem yang penting dan menggunakan untuk tanaman dan hewan yang masih belum diketahui dan menunggu penemuan. Namun ini tidak dapat ditemukan, dan manfaat umat manusia, jika mereka menghilang sebelum penemuan. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati dapat dibandingkan dengan pembakaran buku (yang pemusnahan mantan dan masa depan pengetahuan).
            Banyak barang-barang berharga kita, dari rempah-rempah (kayu manis, lada) untuk kritis obat (aspirin, tamoxifen, kina, digitalis) telah ditemukan “tanpa sengaja” karena tanaman atau hewan yang dihasilkan bahan kimia untuk pertahanan atau daya tarik. Kita tidak akan dianggap sebagai organisme lain dari mana bahan kimia ini berasal sebagai berharga dan layak konservasi.
            Dari dua pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa nila-nilai yang terkandung didalam keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah nilai ekologis, komersial, social dan budaya, rekreasi  serta nilai penelitian dan pendidikan maka, kita harus menjaga nilai-nilai ini agar tidak hilang dan terus tetap terjaga. Hal ini dilakukan karena begitu pentingnya biodiversitas bagi keseimbangan kehidupan didunia ini.
·         Nilai Komersial
                     Secara umum telah dipahami bahwa kehidupan manusia tergantung mutlak kepada sumber daya alam hayati. Keanekaragaman hayati mempunyai nilai komersial komersial yang sangat tinggi. Sebagai gambaran, sebagian dari devisa Indonesia dihasilkan dari penjualan kayu dan bentuk-bentuk lain eksploitas hutan.
·         Nilai Sosial dan Budaya
                     Keanekaragaman hayati mempunyai nilai sosial dan budaya yang sangat besar. Suku-suku pedalaman tidak dapat tinggal diperkotaan karena bagi mereka tempat tinggal adalah hutan dan isinya. Sama halnya dengan suku-suku yang tinggal dan menggantungkan hidup dari laut. Selain itu keanekaragaman hayati suatu negara lain didunia. Konstribusi-konstribusi ini tentunya memberikan makna sosial dan budaya yang tidak kecil.
·         Nilai Rekreasi
                     Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk menjernihkan pikiran dan melahirkan gagasan-gagasan bagi yang menikmatinya. Kita sering sekali pergi berliburan ke alam, apakah itu gunung, gua atau laut dan lain sebagainya, hanya untuk merasakan keindahan alam dan ketika kembali keperkotaan kita merasa berenergi untuk terus melanjutkan rutinitas dan kehidupan.
·         Nilai Penelitian dan Pendiidikan
                     Alam sering kali menimbulkan gagasan-gagasan dan ide cemerlang bagi manusia. Nilai ini akan memberikan dorongan untuk mengamati fenomena alam dalam bentuk penelitian. Selain itu alam juga dapat menjadi media pendidikan ilmu pengetahuan alam, maka sangat diperlukan bahan untuk penelitian maupun penghayatan berbagai pengertian dan konsep suatu ilmu pengetahuan.
-          Manfaat Nilai Ekologis dan Nilai Ekonomi Terhadap Biodiversitas
                                 Gagasan bahwa keanekaragaman hayati dengan banyakmanfaat dipahami dengan baik. Beberapa manfaat ini datang dalam bentuk barang yang dapat langsung dinilai dan costed karena mereka memberikan sesuatu yang dapat diambil dan dijual . Barang-barang ini meliputi segalanya dari semua piaraan tanamanh pertanian yang membentuk dasar persediaan makanan dunia, untuk obat-obatan yang melindungi dan menyembuhkan kita pada serat yang membentuk pakaian yang kita kenakan. Dengan demikian keanekaragaman hayati secara luas dinilai sebagai makanan dapur, gudang genetik untuk bioteknologi dan tempat untuk mundur ketika kita perlu untuk melarikan diri dari keberadaan kita sibuk perkotaan.
                                 Keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat tidak langsung penting untuk manusia yang sulit untuk dihitung karena kami belum pernah untuk meletakkan label harga pada mereka. Manfaat ini meliputi layanan ekosistem, seperti udara dan air pemurnian, regulasi iklim, dan generasi kelembaban dan oksigen. Sekelompok ahli ekologi yang baru-baru ini mencoba untuk menghitung harga menggantikan layanan ekosistem ini bahwa mereka akan menghitung biaya lebih dari $ 3 triliun. Itu lebih besar dari pada seluruh GNP global! Dengan kata lain, dunia tidak mampu menggantikan layanan ini, oleh karena itu kita harus bekerja untuk melindungi ekosistem kita.
                                 Komunitas alami yang tepat menjaga konsentrasi gas di atmosfir dan mencegah perubahan iklim yang begitu cepat. Perubahan drastis dalam atmosfir bumi dapat memiliki efek bencana. Perubahan seperti diyakini telah menyebabkan hilangnya dinosaurus dari Bumi 65 juta tahun lalu. Apalagi mengakibatkan perubahan drastis dalam beberapa zaman es global, yang terakhir dari yang berakhir 10 ribu tahun yang lalu Vegetasi membantu mendaur ulang uap air ke atmosfer. Sebuah tanaman jagung (£ 1 berat kering) dapat mentransfer 60 galon air dari tanah ke atmosfer dalam mentransfer sekitar 2,5 juta galon dari tanah ke udara. Peran mereka dalam siklus hidrologi sangatlah penting.
                                 Sebuah banyaknya organisme diperlukan untuk menciptakan dan memelihara kesuburan tanah melalui siklus kompleks dan interaksi. Akar tanaman putus batu untuk menciptakan partikel tanah, binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, tungau, serangga dan kaki seribu membantu memberikan tekstur tanah dan kesuburan dan sangat penting untuk para aerasi. Bahkan tanah mungil mikroorganisme dan jamur yang bertanggung jawab untuk bersepeda nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor dan belerang dan membuat mereka tersedia bagi tumbuhan tingkat tinggi. Dan jumlah mereka yang mengejutkan. Sebuah gram tanah pertanian subur mungkin mengandung 2,5 milliar bakteri, jamur 400 000, 50 000 ganggang dan protozoa 30 000. Semua organisme memiliki fungsi tertentu dan berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisik mereka untuk menciptakan tanah subur bahwa manusia tergantung pada produksi pertanian.
                                 Ekosistem alam juga membantu menyerap limbah kita menciptakan dan membuat mereka nontoxic. Lahan basah yang besar filter yang memurnikan air tawar dan menhilangkan logam berat dan kontaminan lainnya dari itu. Kita sering bergantung pada sungai untuk menyiram diri dan memecah limbah dan limbah bahwa kita dimasukkan ke dalam mereka, yang lagi-lagi tergantung pada berbagai organisme besar dan kecil yang membusuk makanan, produk kertas dan limbah lainnya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. (Erli ch dan Erlich, 1992). Pernyataan ekonomi untuk melindungi keanekaragaman hayati dikritik karena terlalu utilitarian dan berpusat pada manusia. Memang, penekanan yang berlebihan pada nilai-nilaiekonomi dari spesies yang berbeda dipandang sebagai berbahaya karena dua alasan : ada bias terhadap perlindugan spesies dan ekosistem yang disebabkan oleh nilai ekonomi dan perspektif ini dapat juga mengarah pada kesimpulan bahwa ekosistem yang tidak langsung di untungkan manusia lebih berharga bagi manusia berkembang dari pada berkembang.