Syifaunnida Az - Zuhry
Minggu, 21 Juni 2015
Minggu, 07 Juni 2015
Sekuriti Sistem Komputer
TUGAS SOFTSKILL 3
https://drive.google.com/file/d/0B3lyGfqNq2H8TDVOQndXT2VuWnc/view
Minggu, 19 April 2015
Osilayer
Tugas 2 OSILAYER
https://drive.google.com/file/d/0B3lyGfqNq2H8ajRTaG1pWjktNjA/view?usp=sharing
Senin, 23 Maret 2015
Minggu, 11 Januari 2015
Central Processing Unit (CPU)
Pengertian CPU
Pengertian
CPU dapat kita ketahui secara ringkas dari kepanjangan CPU itu sendiri. CPU
merupakan singkatan dari Central Processing Unit atau Pengolah pusat. Secara awam
kita sering menyebutnya sebagai processor, karena merupakan pusat pengolahan
data dalam sebuah komputer. CPU dapat diibaratkan sebagai sebuah otak dari
computer itu sendiri. Cepat atau lambatnya kinerja dari sebuah computer cukup
ditentukan oleh kualitas dan teknologi dari CPU yang digunakan.
Definisi CPU
CPU, singkatan dari Central Processing Unit adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak. Prosesor sering digunakan untuk
menyebut CPU pada umumnya. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi
dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini
telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu
sebagai berikut :
1.
Unit kontrol (Control Unit)
Unit kontrol ini adalah bagian dari prosesor yang mampu mengatur jalannya
program. Komponen ini terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol
komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan
fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah
mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi
tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU (Aritmathic
Logic Unit). Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori
utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah :
a. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
b. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
c. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
d. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika.
e. Mengawasi kerja dari ALU.
f. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
2. Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang
sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk
menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. jika
dianalogikan, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita
melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan
sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh
kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan
perbandingan logika.
3. ALU (Aritmathic Logic Unit)
ALU merupakan bagian dari CPU yang bertugas untuk melakukan operasi
aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di
sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit
aritmatika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi
tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan
aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua
operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=),
tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih
besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan.
CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga
dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti
memori utama, piranti masukan /keluaran.
Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke
processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage);
apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage,
namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap
untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi
dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan
alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung
di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar
instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU
akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang
ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah
selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk
ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah
selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage
untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil
pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh
lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi
aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi
yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik,
pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan
instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan
oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket,
cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian
disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi
akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat
mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Bagian-Bagian CPU
Di dalam CPU terdapat beberapa bagian dengan fungsinya
masing-masing yang saling berkaitan. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Power Supply
Power Supply
adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan
arus listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector
atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
-
Motherboard
-
Harddisk
-
Floppy Disk Drive
-
CD – ROM
2.
Motherboard
Motherboard
ialah papan utama, atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap
komponen pada komputer. Motherboard yaitu papan PCB yang mempunyai jalur -
jalur sistematis yang menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya.
Motherboard bisa disebut juga Mainboard. Pada mainboard terdapat bagian -
bagian input maupun output berupa socket ataupun slot. Seperti socket
processor, slot memory, konektor IDE, socket Catu daya, Slot peripheral, I/O
port, dll. Jadi semua tempat untuk komponen sudah tersusun rapi di dalam
motherboard ini. Motherboard disimpan atau ditempatkan di Casing (Kotak
Komputer).
3.
Hardisk
Hardisk atau
bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hard disk saja,
adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam
komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik,
bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan
untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan
tersebut. Jenis-jenis Hardisk diantaranya :
-
ATA
-
SATA
-
SCSI
4.
Processor
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan
dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
5.
VGA Card
Kartu VGA
adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer
kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah
hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran
visual yang dapat kita lihat.
6.
CD Room
CD-ROM
(singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan
kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan
data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau
700 juta bita.
CD-ROM bersifat
read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca
isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM
terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih
dikenal dengan nama CD-RW.
7.
Kabel Data
Kabel data
mempunyai fungsi penting juga yakni untuk menghubungkan 1 komponen komputer
dengan komponen lainnya, sebagai contoh kabel data ini dapat menghubungkan
antara motherboard dan hardisk, tujuannya adalah Hardisk kita dapat terbaca dan
melewati sistem yang ada pada motherboard.
8.
LAN Card (Local Area Network)
LAN Card
mempunyai fungsi sebagai penghubung antara komputer 1 dengan komputer yang
lainnya, selama kita mempunyai LAN Card ini sangat memungkinkan kita dapat
terhubung dengan internet (tentunya jika kita mempunyai jaringan ADSL) ataupun
bisa terkoneksi dengan komputer yang lainnya (jika terhubung ke dalam
HUB/Switch).
9.
Kabel UTP
Kabel UTP
mempunyai fungsi untuk menghubungkan komputer 1 dengan komputer lainnya, jika
kita memiliki LAN Card, tapi tidak memiliki kabel UTP maka sangatlah mustahil
kita dapat melakukan koneksi antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya
10.
RAM (Random Access Memory)
Memory adalah
perangkat yang berfungsi mengolah data atau intruksi. Semakin besar memori yang
disediakan, semakin banyak data maupun intruksi yang dapat mengolahnya. RAM
adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data. RAM bersifat
sementara atau data yang tersimpan dapat dihapus.lain halnya dengan ROM.ROM
mempunyai fungsi yang sama dengan RAM tetapi ROM bersifat permanen atau data
yang tersimpan tidak dapat dihapus.
Jumat, 21 November 2014
Arsitekstur Set Instruksi
Arsitektur Set Instruksi
Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer
yang dapat dilihat oleh para pemrogram.
Dua bagian utama arsitektur komputer:
a. Instruction set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi ISA
meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan
berinteraksi oleh komputer. ISA menentukan sifat komputasional komputer.
b. Hardware system architecture (HSA) / arsitektur system hardware
HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama computer (CPU,
system memori dan IO). HSA mencakup desain logis dan organisasi arus data
dari subsistem
Jenis-Jens Instruksi
a.
Data
processing/pengolahan data : instruksi aritmetika dan logika
b.
Data
storage/penyimpanan data: instruksi-instruksi memori
c.
Data
movement/perpindahan data: instruksi I/O
d.
Control/control :
instruksi pemeriksaan dan percabangan
Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi
a.
Operasi dari CPU
ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya.
Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions)
atau instruksi komputer (computer instructions).
b.
Kumpulan dari
instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set
Instruksi (Instruction Set.
Elemen-Elemen Dari Instruksi Mesin (Set Instruksi)
a.
Operation Code
(opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan.
b.
Source Operand
Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan.
c.
Result Operand
Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan.
d.
Next instruction
Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya
setelah instruksi yang dijalankan selesai.
e.
Source dan
result operands dapat berupa salah satu diantara tiga jenis berikut ini:
·
Main or Virtual
Memory
·
CPU Register
·
I/O Device
Desain Set Instruksi
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan
banyak aspek, diantaranya adalah:
1.
Kelengkapan set
instruksi.
2.
Ortogonalitas (sifat
independensi instruksi).
3.
Kompatibilitas :
·
Source code
compatibility.
·
Object code
Compatibility.
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut :
a.
Operation Repertoire:
Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan,dan berapa sulit operasinya.
b.
Data Types:
tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya
alamat, dsb.
c.
Register: Banyaknya
register yang dapat digunakan.
d.
Addressing: Mode
pengalamatan untuk operand.
Jenis-Jenis Operand
a.
Addresses (akan
dibahas pada addressing modes).
b.
Numbers : Integer or
fixed point, Floating point,Decimal (BCD).
c.
Characters : ASCII,
EBCDIC.
d.
Logical Data : Bila
data berbentuk binary : 0 dan 1.
Transfer Data
·
Menetapkan lokasi
operand sumber dan operand tujuan.
·
Lokasi-lokasi
tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
·
Menetapkan panjang
data yang dipindahkan.
·
Menetapkan mode
pengalamatan.
·
Tindakan CPU untuk
melakukan transfer data adalah :
a.
Memindahkan data dari
satu lokasi ke lokasi lain
b.
Apabila memori
dilibatkan :
Menetapkan alamat memori.
Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
Mengawali pembacaan / penulisan memori.
Operasi Set Instruksi Untuk Transfer Data
a.
MOVE : memindahkan
word atau blok dari sumber ke tujuan.
b.
STORE : memindahkan
word dari prosesor ke memori.
c.
LOAD : memindahkan
word dari memori ke prosesor.
d.
EXCHANGE : menukar
isi sumber ke tujuan.
e.
CLEAR / RESET :
memindahkan word 0 ke tujuan.
f.
SET : memindahkan
word 1 ke tujuan.
g.
PUSH : memindahkan
word dari sumber ke bagian paling atas stack.
h.
POP : memindahkan
word dari bagian paling atas sumber.
Langganan:
Postingan (Atom)